Bagi pengguna kendaraan bermotor roda dua besutan Yamaha mungkin pernah mendapati munculnya kode 12 Aerox pada bagian speedometer. Angka tersebut tidak sembarangan muncul, namun merupakan suatu indikator kerusakan.
Munculnya kode tersebut kadangkala disertai dengan Malfunction Indicator Lamp (MIL) atau lampu indikator yang terus menyala. Meski lampu indikator menyala, namun mesin tetap mati ketika muncul kode angka 12.
Apa Yang Menyebabkan Muncul Kode 12 Aerox?
Yamaha kini semakin melengkapi motor besutannya dengan teknologi dan fitur-fitur yang canggih. Salah satunya adalah informasi terjadinya kerusakan atau masalah. Info tersebut disampaikan dalam bentuk kode yang muncul di speedometer.
Mungkin banyak pengguna motor Aerox yang belum tahu apa itu kode 12 dan penyebabnya. Kode 12 yang muncul di speedometer merupakan suatu indikator atau informasi bahwa terjadi masalah pada Crankshaft Position Sensor atau CPS.
Kode angka 12 akan muncul ketika sambungan atau soket antara kabel bodi dengan kabel spul terbakar atau hangus. Hal tersebut terjadi karena terjadi gagal fungsi pada bagian SGCU.
Komponen SGCU sendiri memiliki kemampuan sebagai tempat penampungan arus listrik yang cukup ringan. Apabila pengguna melakukan modifikasi dan menambahkan aksesoris kelistrikan lain, maka mengakibatkan panas berlebih.
Kode 12 Aerox ini bisa muncul kapan saja secara tiba-tiba sehingga tidak dapat diprediksi sebelumnya. Bahkan yang cukup mengkhawatirkan, kode 12 ini bisa tiba-tiba muncul saat motor sedang melaju.
Yamaha Aerox yang mengalami kejadian tersebut di atas maka secara otomatis motor akan mati total. Dengan demikian, satu-satunya cara untuk menggerakkan adalah dengan mendorongnya menuju ke tempat perbaikan.
Cara Mengatasi Kode 12 Aerox
Bagi para pengguna Yamaha Aerox yang motornya muncul kode 12 sebaiknya mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Hal ini untuk sebagai salah satu antisipasi apabila ternyata lokasi munculnya error tersebut jauh dari bengkel.
Cara mengatasi masalah ketika muncul kode 12 adalah dengan melakukan penggantian pada soket yang terbakar. Namun apabila tidak dapat menemukan soket pengganti, maka lakukan penyambungan menggunakan timah.
Pengguna yang belum pernah melakukan perbaikan sendiri pada motor lebih baik membawanya ke bengkel. Hal tersebut untuk menghindari agar tidak terjadi kesalahan dan justru menyebabkan kerusakan lainnya.
Tips Untuk Mencegah Munculnya Kode Error 12
Mencegah terjadinya kerusakan pada kendaraan bermotor selalu lebih baik dibandingkan dengan memperbaikinya. Oleh karena itu, sebaiknya para pengguna motor Yamaha Aerox tahu bagaimana caranya mencegah kode 12 tersebut muncul.
Lantas apa saja yang dapat pengguna lakukan untuk mencegah terjadinya error 12 ini? Cobalah untuk mengikuti beberapa cara berikut ini.
1. Hindari Melakukan Modifikasi Pada Bagian Electrical
Seperti penjelasan di atas bahwa penyebab munculnya kode error 12 terkait erat dengan bagian kelistrikan. Oleh karena itu sebaiknya hindari untuk melakukan modifikasi pada bagian kelistrikan.
Modifikasi tersebut dapat menyebabkan SGCU menampung listrik melebihi kapasitasnya. Hal tersebut akan menyebabkan panas berlebih sehingga sambungan kabel spul dan kabel bodi terputus.
2. Lakukan Pemeriksaan Rutin Pada Soket Sambungan
Pemeriksaan rutin pada soket sambungan ini sangat penting karena dapat sedini mungkin mengetahui terjadinya kerusakan. Mintalah bagian mekanik bengkel untuk melakukan pemeriksaan pada saat service rutin.
3. Tambahkan Kapasitor Untuk Menghindari Kode 12 Aerox
Penambahan kapasitor pada aki motor dapat menjaga arus listrik menjadi tetap stabil. Selain itu, kapasitor juga akan membuat kabel dan sambungannya tidak terlalu panas. Kapasitor tersebut dipasang dengan cara paralel pada kabel aki.
Penambahan kapasitor tidak hanya memberikan keamanan pada sistem kelistrikan, namun juga menjadikan nyala lampu sein lebih terang. Selain itu juga dapat membuat arus di dalam aki lebih awet dan klakson makin nyaring.
Demikianlah penyebab dan cara mengatasi apabila muncul kode 12 Aerox pada speedometer kendaraan Yamaha. Cobalah untuk mengikuti tips tersebut di atas untuk meminimalisir terjadinya error 12.
